Saturday, August 1, 2015

Merasa Ternodai

Sudah kurang lebih 23 tahun lahir menjadi bagian dari masyarakat Banten khususnya Kota Serang. Walaupun sudah bertahun-tahun jadi orang Banten, rupanya saya belum jadi "Masyarakat Banten" sungguhan. Sampai saat ini, saya masih merasa identitas sebagai orang banten ini ternodai dengan mereka semua. Yaaaaa ternodai dengan pertanyaan-pertanyaan teman yang membuat saya sangat ternodai. hahaha.. sepertiiiiiii "Tan, gue mau ke Baduy, lo kan orang Banten, cara kesana gimana ya?" lalu Saya menjawab "Yaahh sorry, gue aja belum pernah kesana, jadi gue gatau jalan kesana gimana", dia sontak membalas "Hah? serius lo belum pernah kesana? orang Banten macem apa lo belum pernah ke baduy? haha" dan Saya malu. Saya lebih memilih dapet IP yang kecil daripada dapat pertanyaan dan pernyataan seperti tadi.

Akhirnyaa, dimulai dari kepulangan saya dari tanah rantau, saya bertekad untuk menghapus sedikit demi sedikit noda-noda itu hehe.

Akhir bulan Juli 2015, saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu daya tarik wisata di Banten selatan, Pantai Tanjung Lesung namanya. Saya akan kasih sedikit reviewnya.

Pantai Tanjung Lesung dapat menjadi tujuan wisata keluarga. ditempuh dalam waktu tiga jam dari pusat kota Serang via Pandeglang. kondisi jalannya pun terbilang cukup bagus untuk dilewati. Terdapat gerbang masuk saat kita mulai memasuki kawasann wisata. Di dalamnya ada beberapa pilihan wisata, tidak hanya pantai. Kebetulan saya hanya memasuki wilayah Pantai di spot terbaik kawasan Tanjung Lesung. Harga tiket masuk sebesar 40rb saat weekend dan 25rb saat weekday.

lalu bagaimana kondisi pantainya?
menurut saya, dibandingkan pantai-pantai di kawasan Anyer, Pantai ini lebih enak dipandang. lebih rapi, teratur, bersih dan saat ini sedang ada pengembangan spot wisata di dekat pantai seperti perkampungan baduy dan wisata flora fauna. jadi beberapa waktu kedepan akan lebih banyak pilihan wisatanya.
Walaupun garis pantainya sempit, pantai ini tetap menarik wisatawan untuk berenang. selain itu ada beberapa fasilitas permainan yang dapat dicoba seperti banana boat, speedboat, snorkling, dll. sebagian besar wisatawan banyak menghabiskan waktu dengan mengambil foto terbaik mereka di jembatan panjang yang berada di sisi kiri. Menurut pengamatan saya, tidak sedikit wisatawan berasal dari luar Provinsi Banten. Bagi kalian yang berada jauh di luar Banten, jangan khawatir ya, manajemen Pantai Tanjung Lesung menyediakan area Camping Ground untuk menginap. yahuutt ga tuuh.. Camping Ground menyediakan tenda-tenda ukuran yang cukup besar (4-5 orang) yang sudah dipasang. di dalam tenda sudah dilengkapi kasur-kasur. Jaraknya sekitar 20-30 meter dari pantai. ada beberapa spot foto untuk anak-anak juga di sekitar pantai. Ada juga satu resto yang menyediakan makanan. oh ya, manajemen pantai menyarankan pengunjung untuk tidak membawa makanan dan minuman dari luar pantai. jadi, silahkan menikmati menu yang sudah disediakan di resto.
okayy, kira-kira seperti itu gambarannya. di akhir waktu saya dan teman-teman menyimpulkan bahwa pantai ini memang recommended untuk dikunjugi.

Saat ini, Pantai Tanjung Lesung sedang mengupayakan pengembangan fasilitas wisata agar tetap menjadi lokasi wisata yang mampu menarik banyak wisatawan domestik dan asing. Saya sebagai orang Banten sangat senang kalau kalian tertarik untuk berkunjung ke Tanjung Lesung. Semoga, saat sudah ramai dikunjungi, Tanjung Lesung tetap menjadi lokasi wisata yang nyaman, aman dan bersih. tidak kotor oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Aamiin.

Saya tunggu yaa.. :)