Monday, January 25, 2016

Pilihan

Mengapa sulit menerima konsekuensi dari pilihan? mungkin karena kita belum sepenuhnya paham bobot dari pilihan2 yg ada. Saya percaya, tidak ada pilihan yang dibuat Tuhan dengan berat sebelah. ya, semua pilihan bobotnya sama, walau jenisnya berbeda.

Tuhan selalu menyediakan suka dan duka dalam satu penyajian. sekali santap, kamu akan merasakan keduanya. adakalanya sajian terasa menyenangkan, adakalanya terasa menyedihkan. keduanya bergiliran. Selalu berdampingan.

Roda berputar..
kehidupan di atas dan di bawah..

Begitulah kata orang-orang yg telah mampu menerima perihal bobot suka duka.

kembali kepada pilihan. pastikan kita telah mengetahui alasan kenapa pilihan itu kita tetapkan. pilihan itu harus seimbang, sehingga saat diri kita terjatuh pada satu pilihan, kita tidak merugi, kita tetap berbahagia, kita tetap tenang.

karena kita berTuhan, kita perlu percaya arahannya.

yang kita lakukan, tetapkan pilihan-pilihan yg benar, bermanfaat dan membahagiakan. kemudian berserah minta dipilihkan Tuhan. Sesungguhnya, selalu ada yg tidak kita ketahui melainkan Tuhan yg Maha Mengetahui..

Tangan Tuhan akan bekerja untuk menyiapkan apa yg kita butuhkan, bukan yg sekedar kita inginkan.

percaya kan?
ingat yaa, buat pilihan yg seimbang, tidak berat sebelah..

Semangat selalu, dear people..

:)

Karena prinsip a*e-al* selalu benar ~

Tidak ada yang pernah luput dari kegagalan. Saya tau, siapa pun akan merasa kecewa, sedih, bahkan frustrasi saat gagal.

katakanlah, "ah perkara biasa"
katakanlah, "hmm gpp kok"
katakanlah, "namanya juga berlomba, ada menang ada kalah"

Percayalah bahwa tidak ada hal yg buruk saat kita belajar memperjuangkan sesuatu. Berusahalah sampai kita terbatasi oleh keadaan yg memaksa kita utk berhenti. ingat ya, sampai kita sudah tak bisa lagi berbuat apapun. Selama pilihan cara masih banyak, hantam !

Hari ini saya gagal. maksud saya, tertunda utk berhasil. Saya tidak lolos dalam seleksi masuk kampus ternama di Indonesia. Saya bersedih, saya sudah menangis tadi. sedikit terkenang dengan hal2 yg tertunda utk saya wujudkan. tentunya, ada pula perasaan tak enak di benak keluarga dan orang terdekat. saya perlu menarik diri sejenak, memaafkan diri saya yg pernah lalai saat berjuang, menenangkan diri utk menerima semuanya, dan beristirahat untuk mempersiapkan tenaga utk langkah selanjutnya.

ini bukan gagal yg pertama dan saya pernah merasakan berhasil. itulah kenapa tidak boleh berlarut. sebab di sinilah celah utk belajar. belajar memperjuangkan dalam situasi sesulit apapun.

2 tahun ini akan menjadi tahun bersejarah utk saya. banyak menang dan kalah, suka dan duka, tenang dan gelisah. bagi saya, inilah hidup. Saya amat merasa diri ini lebih berarti. huehehe..

saya perlu beristirahat, kemudian kembali ke track untuk berjalan kembali sesuai apa yg sudah dicita-citakan.

saya beruntung, masih punya banyak orang yg selalu ada di samping saya.
siapa? ya kamuu... iyaaa kamuuu... #apasih haha

selamat menikmati kegagalan, Tan. eh, keberhasilan yg tertunda maksudnyaaaaaa...
;)

Serang, 25 Januari 2016

Saturday, January 23, 2016

semua terjadi sederhananya karena kedua kaki yang hendak berjalan atas izinNya..

Always you..

menjelma hujan
menjelma matahari
menjelma bumi
menjelma musik
menjelma gerak
menjelma api
hadir dalam suka duka

si Tangan kanan Tuhan..
Aku mengasihimu
Aku mengintaimu dalam do'a
merayu Tuhan agar memberikanmu padaku

dan pada malam-malam nanti
aku utuhkan jiwa untuk kau selami
aku dendangkan gerak untuk kau ayun
aku sediakan tangan untuk mendekapmu

sayangku..
oh sayangku..

Aku menunggu..

19'7-hdby

Sunday, January 17, 2016