Saturday, February 13, 2016

Biarkan dirimu sendiri yang menemukan !

Akan ada kata "oh iya ya" di kemudian hari.

Setelah melalui masa-masa menanti, akhirnya datanglah surat ajaib itu. Surat yang akan membolak balikkan keadaan.

Tertera di dalamnya, "Anda dinyatakan tidak lolos seleksi"

Sewajarnya manusia yang terkadang angkuh. "kok bisa ga diterima sih?"

Jangan lupa, di atas langit selalu ada langit. Selalu ada gagal sebelum berhasil. Jangan pantang menyerah. Jangan berhenti berjuang dan mencoba lagi.

Begitulah kata mereka yang kali ini turut menyaksikan kekalahan saya. Entah, klise sepintas saja buat saya. bukan berarti mereka tidak benar, tetapi diri ini yang masih tenggelam.

Sebelumnya, saya telah merencanakan dengan matang perjalanan saya kedepan. tentang pendidikan, karir, dan per-ijab-an. inilah sebabnya saya merasa kecewa. saya perlu menata ulang semuanya, ya semuanya.

Apalah aku mah butiran debu yang cuma bisa berencana. angin mah Allah yang ngasih dan entah akan kemana diri ini diarahkan... huehehe

Kiranya sudah dua mingguan dari datangnya surat itu, saya belum juga mampu mencari, menerima, dan membangun.

Mencari kelemahan diri saat kalah
Menerima kekalahan dengan tenang
Membangun komitmen memperbaiki kelemahan

Ada yang menarik dari menghadapi kekalahan, yaitu seni menganalisa celah diri. Saya yakin tidak banyak orang yang pandai mencari, menerima, dan membangun.

Begitupun saya, masih belum sanggup mengangkat diri sepenuhnya saat sedang tenggelam. Walaupun rekan di sekitar tidak berhenti menguatkan, rasanya belum cukup.

Jadi, biarkan dirimu yang menemukan semua hikmah. jangan mengandalkan orang lain untuk membuat kita mengerti kenapa kekalahan ini terjadi...

Saya yakin, entah bagaimana caranya.
Tulisan ini akan berlanjut, entah kapan kejadiannya.

Kali ini saya kalah.
Tetapi saya tidak ingin patah.

..................

Bukan tulisan khusus #valentineday tapi #vengantinday

Happy Sunday Morning !

No comments:

Post a Comment